Anthony Tan Peluk Haru Keluarga Driver Grab yang Tewas Dikeroyok di Makassar

CEO Grab Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Makassar untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga almarhum Rusdamdiansyah (Dandi), mitra pengemudi Grab yang tewas dikeroyok dalam kerusuhan Jumat (29/8/2025).

CEO Grab, Anthony Tan, langsung terbang dari Singapura ke Makassar untuk mengunjungi keluarga Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi Grab yang meninggal dunia setelah dikeroyok massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Tangis haru menyelimuti rumah sederhana keluarga Dandi di Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, pada Senin (1/9).

Kronologi Kejadian

Menurut adik ipar korban, Reza, Dandi hanya keluar rumah sebentar sebelum tragedi. Namun, massa menuduhnya sebagai aparat intelijen yang menyamar. Tuduhan itu berujung pengeroyokan brutal pada 29 Agustus.

“Yang paling parah adalah pendarahan di otak dan tengkorak pecah. Dandi sempat koma di RSUP Kemenkes Makassar sebelum akhirnya meninggal dunia,” jelas Reza.

Kehadiran CEO Grab

Anthony Tan hadir dengan kemeja hitam dan kopiah, didampingi CFO Grab Indonesia Dion Soetadi, Chief of Public Affairs Tirza R. Munusamy, dan Director of East Operations Halim Wijaya.

CEO Grab Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga almarhum Rusdamdiansyah (Dandi)

Ia menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga dengan suara bergetar.
“Tidak ada seorang pun yang pantas mengalami hal ini. Kami sangat berduka kehilangan sosok sebaik Dandi,” kata Anthony.

Dandi, Bagian dari Keluarga Grab

Anthony menegaskan bahwa Dandi bukan sekadar mitra, melainkan bagian dari keluarga besar Grab selama tujuh tahun.
“Dandi pribadi hangat dan penuh semangat. Kehilangan dia adalah duka mendalam bagi kami,” tambahnya.

Menurut Anthony, kehadirannya di Makassar bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata komitmen Grab untuk mendampingi para mitra.
“Grab bukan hanya perusahaan, tapi keluarga besar yang kini kehilangan salah satu anggotanya,” ujarnya.

Dukungan untuk Keluarga

Dalam kesempatan itu, Grab menyerahkan santunan duka cita, membiayai BPJS kesehatan bagi keluarga inti selama dua tahun, serta memberikan modal usaha melalui GrabKios.

“Mas Dandi ini penyokong keluarga. Jadi kami bantu BPJS kesehatan untuk ayah, ibu, adik, adik ipar, dan bayi kecil yang ada di rumah. Semua kami tanggung dua tahun ke depan,” ungkap Tirza.

Ia menambahkan, meski bantuan ini tidak bisa menggantikan sosok Dandi, pihaknya berharap dukungan tersebut dapat meringankan beban keluarga.

Apresiasi Keluarga

Keluarga almarhum menyampaikan terima kasih atas perhatian Grab sejak awal tragedi.
“Sudah tujuh tahun Dandi menjadi mitra Grab, dan Grab mengakuinya. Kami sangat berterima kasih karena sejak awal sampai sekarang Grab selalu hadir untuk kami,” tutur Reza.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan